UMI & ABAH

Sejak masih di dalam perut mama sampai sekarang, ada seseorang yang senantiasa memperhatikanku selain mama. Beliau merawatku & menjagaku selalu. dari memandikanku, meninabobokan ku, memyuapi aku, membawaku ke pos yandu, sampai mengajakku keliling lapangan. seseorang itu bernama "Umi Utte"
Umi utte tidak sendirian loch, ada Abah Ikin yang selalu ada di sampingnya. Aku dan Abah tidak pernah bisa akur... kalau aku bermain sama Abah, pasti aku nangis.
Kata mama, aku harus maklum.. karena selain Abah sudah tua, abah juga punya kekurangan dalam pendengaran. kasian Abah yaaa....

Umi utte pintar sekali masak, semua masakan Umi enak-enak.
Mama harus banyak belajar masak tuh sama umi... habisnya kalo mama yang masak suka keasinan atau malah nggak ada rasanya.

Umi utte juga jadi tempat curhat mama, kalau papa mulai nakal. Mama pasti cerita sama Umi.

Abah Ikin senang sekali mancing ikan, hobby abah di turunkan ke papa. Abah punya peralatan mancing yang lengkap. setiap minggu pasti abah mengajak papa mancing. supaya nggak stress katanya.

Kalau aku sudah besar nanti, aku yang akan menjaga Umi & abah. aku tidak akan pernah melupakan Umi & abah.. aku sayang Umi & abah.....