Tadi pagi Mama terima email dari sahabat mama yang sekarang tinggal di Rotterdam - Belanda. Namanya Tante Ade Kornet. Tante ade kirim kabar kalo sekarang si tan sudah punya adik bayi yang lucu sekali. Adik bayinya laki-laki, bb. 3.8 kg. Namanya: KEANU ADITYA KORNET namanya bagus & lucu ya...

Mama senang sekali, soalnya Tante ade itu teman seperjuangan Mama waktu jaman penjajahan dulu.. :p .. mereka itu satu sekolah, pernah ngekOs bareng, pernah satu kantor. sssttt.. mama & tan ade dulu suka dugem... iih... dugem itu apa yaa?

Selamat ya Tante ade & om Frans, selamat datang de' keanu...

Waktu perayaan 17 Agustus-an kemarin, ada acara karnaval di komplekku.Aku ikutan lohh dan ini adalah karnaval pertamaku...

Aku jadi Abang Jakarta 2020 plus sepeda hias yang cantik.

Mamaku yang menghias sepedanya..(sssttt...sampai jam 1 malam looh.. katian cekali mamaku)

Tapi sayang aku tidak menang, tidak apa-apa..yang penting aku senang bisa ikutan karnaval bersama teman-temanku. MERDEKA!

Abang Jakarta 2020

ganteng abizz...

Cool -kan!

Mamaku lagi suka banget nonton Indonesian Idol 3. Apalagi sama Dearly. Apa sih istimewanya Dearly? kata mama suara Dearly oke banget... bikin merinding mama... iiihhh... serem...
Mama pengen banget nonton finalnya Idol di Balai Sarbini. Tapi si Papa nggak mau nganter.. Malu katanya...he..he..he... lagian penuh kaleee....katian beuneeuy mamaku...

Semut Yang Hemat
Oleh: Kertanegara

Di zaman Mesir kuno, hiduplah seorang raja yang sangat terkenal keadilannya. Raja tersebut sangat mencintai rakyatnya. Bahkan raja tersebut dalam mencinta keluarganya tidak melebihi cintanya pada rakyatnya. Sehingga kalau ada anggota keluarganya yang bersalah tetaplah di hukum sebagaimana orang lain. Yang lebih istimewa lagi, raja ini juga penyayang binatang. Karena cintanya pada binatang, suatu hari raja yang adil itu pergi berjalan-jalan menemui seekor semut. Si semut merasa senang dan bangga mendapat kunjungan dari raja. "Bagaimana kabarmu, semut?" tanya sang Raja. "Hamba baik-baik saja Baginda," jawab semut gembira. "Dari mana saja kau pergi?" "Hamba sejak pagi pergi ke beberapa tempat tetapi belum juga mendapatkan makanan, Baginda." "Jadi sejak pagi kau belum makan?" "Benar, baginda." Raja yang adil itu pun termenung sejenak. Kemudian berkata, "Hai, semut. Beberapa banyak makanan yang kau perlukan dalam setahun?" "Hanya sepotong roti saja baginda," jawab semut. "Kalau begitu maukah kau kuberi sepotong roti untuk hidupmu setahun?" "Hamba sangat senang, Baginda." "Kalau begitu, ayo engkau kubawa pulang ke istana," ujar Raja, lalu membawa semut itu ke istananya. Semut sangat gembira karena mendapatkan anugerah makanan dari sang raja. Ia tidak susah-susah lagi mencari makanan dalam setahun. Dan tentu saja roti pemberian sang raja akan lebih manis dan enak. "Sekarang engkau masuklah ke dalam tabung yang telah kuisi sepotong roti ini!" perintah sang raja. "Terimakasih, Baginda. Hamba akan masuk." "Setahun yang akan datang tabung ini baru akan kubuka," ujar sang raja lagi. "Hamba sangat senang, Baginda." Tabung berisi roti dan semut itu pun segera ditutup rapat oleh sang raja. Tutup tabung itu terbuat dari bahan khusus, sehingga udara tetap masuk ke dalamnya. Tabung tersebut kemudian disimpan di ruang khusus di dalam istana. Hari-hari berikutnya sang raja tetap memimpin rakyatnya. Berbagai urusan ia selesaikan secara bijaksana. Akhirnya setelah genap setahun, teringatlah sang raja akan janjinya pada semut. Perlahan-lahan raja membuka tutup tabung berisi semut itu. Ketika tutup terbuka, si semut baru saja menikmati roti permberian raja setahun lalu. "Bagaimana kabarmu, semut?" tanya sang raja ketika matanya melihat semut di dalam tabung. "Keadaan hamba baik-baik saja, Baginda." "Tidak pernah sakit selama setahun di dalam tabung?" "Tidak baginda. Keadaan hamba tetap sehat selama setahun." Kemudian sang raja termenung sejenak sambil melihat sisa roti milik semut di dalam tabung. "Mengapa roti pemberianku yang hanya sepotong masih kau sisakan separuh?" tanya sang raja. "Betul, Baginda." "Katanya dalam setahun kau hanya memerlukan sepotong roti. Mengapa tak kau habiskan?" "Begini, Baginda. Roti itu memang hamba sisakan separuh. Sebab hamba khawatir jangan-jangan Baginda lupa membuka tutup tabung ini. Kalau Baginda lupa membukanya, tentu saja hamba masih dapat makan roti setahun lagi. Tapi untunglah Baginda tidak lupa. Hamba senang sekali." Sang raja sangat terkejut mendengar penjelasaan si semut yang tahu hidup hemat. Sang raja tersenyum kecil di dekat semut. "Kau semut yang hebat. Kau dapat menghemat kebutuhanmu. Hal ini akan kusiarkan ke seluruh negeri agar rakyatku dapat mencotohmu. Kalau semut saja dapat menghemat kebutuhannya, mengapa manusia justru gemar hidup boros?" "Sebaiknya Baginda jangan terlalu memuji hamba," jawab si semut. Semut itu akhirnya mendapat hadiah lagi dari raja. Sebagai tanda terimakasih karena telah mengajarinya hidup hemat.

Yang Terbaik Untukmu

(Jangan Lupakan Ayah)
-AdaBanD-

Teringat masa kecilku
Kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu
Buatku melambung
Disisimu terngiang
Hangat nafas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi
Serta harapanmu
Kau ingin ku menjadi
Yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu
Jauhkan godaan
Yang mungkin kulakukan
Dalam waktuku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku
Terbelenggu jatuh dan terinjak

Reff :
Tuhan tolonglah sampaikan
Sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji
Tak kan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya
Ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu

Andaikan detik itu
Kan bergulir kembali
Kurindukan suasana
Basuh jiwaku
Membahagiakan aku
Yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu
Yang pernah terlewati

Cerita hari minggu

kemarin aku diajak mama ke Bogor, ke tempat ua Cici.

Papa tidak bisa nganter karena kakinya sakit.. terpaksa dech aku & mama naik angkot.

Di dalam angkot, aku nyanyi-nyanyi loh.. semua penumpang angkot sampai tertawa melihat tingkahku.

Pas sampai di Bogor, ternyata Ua cici dan keluarga pergi berenang.. ua cici sudah janji sama dek dhanu, kalau dek dhanu sehat.. dek dhanu mau di ajak berenang.

Karena mama tidak bawa HP, terpaksa mama cari Wartel untuk telpon ua cici atau ua agung. Terus aku di titipkan di rumah Neneknya kak Febi.

Habis telpon, mama langsung mengajak aku naik angkot lagi.. katanya mau kolam renang.. Berenang??? cihuuuyyyyyy..... tapi aku kan tidak bawa celana renangku ma.. mama jawab: kan ada celana dalam.. nggak apa-apalah.

Terus, sampai di Mal Yogya... ada ua agung yang sudah menunggu di dalam mobil. Asyiiikk...

Sampai di Vila Cimanggu, aku di ajak masuk ke Baby Pool... terima kasih ua agung sudah teraktir aku renang.

Wahhh.. airnya banyak sekali... aku sampai tidak sabar niy.. pengen terjun ke kolam... wuuiiiigggghhh air nya dingin sekali.... kecipak..kecipaak..kecipakk... brrrrr... dinginnya..

Karena hari sudah siang.. berenangnya sudahan dechh...Habis berenang perutku jadi lapar niy....

aku langsung teriak aja ke ua cici, "Ua cici, perut Eza lapar... mau makan" mama cekikikan lihat tingkahku yang malu-maluin abizz. Terus aku di ajak makan dech di restoran.. aku pesan Nasi Goreng, minumnya so pasti Teh botol sosro dong (iklan banget nggak siighh??)

Sekali lagi.. terima kasih ua agung/ua cici atas traktirannya

Berenang sudah, makan sudah.. akhirnya pulang dech ke tempatnya Ua cici.

Wah mainan dek dhanu banyak juga.. (tapi lebih banyak aku doong.. ex kado b'day kemarin hi..hi..hi..) aku paling suka main komputer mini punya dek dhanu (sssttt.. hadiah b'day dari mamaku lohhh)... tut..tu...tuuut...

pas Jam 3 sore, mama ajak aku pulang ke depok... aku disuruh pilih, naik angkot lagi apa naik kereta api?!.. NAIK KERETA API doong... setelah pamit sama ua cici & ua agung.. aku pulang dech.. pertama naik angkot dulu jurusan bojonk terus turun di stasiun Cilebut. Mama beli karcis kereta api. Kata Mama, aku harus dekat2 mama terus, soalnya ini pertama kalinya mama & aku naik kereta api berdua... mama sedikit takut juga siiihhh.. nggak apa-apa mama, kan ada eza! eza berani kok.. ceileee...

Didalam kereta.. aku teriak-teriak kegirangan... tuttt..tuuuttt..tutttuuuttt...

Sampai dech di stasiun depok... Alhamdulilah... sampai juga yaaa....

Terima kasih mama.. sudah ajak aku jalan-jalan naik angkot dan kereta api.. walaupun cuma berdua tapi seru abizz.. lain kali kalau papa tidak sakit lagi.. kita pergi bertiga yaa.. Itu juga kalau papanya mau yaa... he..he..he...

sekolahku: Aku belajar menempel kertas

Kemarin di sekolah, aku belajar menempel kertas. Aku belajar menempel anggota tubuh yaitu tangan & kaki. Walaupun ada sedikit kesalahan (kaki terbalik), tapi hasilnya cukup memuaskan loh.. dan membuat mama & papaku menjadi bangga padaku.. sssttt... dan tambah sayang padaku .. :)

Ini loh hasil kerja kerasku kemarin:

baguskan...

Aku suka sekolahku.. aku suka seragamku.. aku suka bunda-bunda di sekolahku.. aku suka teman-temanku.. aku suka adek boneka di sekolahku.
Mama & papa bingung kenapa aku lebih suka main adek boneka daripada harus main bola atau main mobil-mobilan.. mama sempat tanya padaku, kenapa eza suka main boneka? aku jawab: eza sayang sama adek boneka..! Ya sudahlah.. nanti juga lama-lama bosan ya.

mau tau jalan menuju sekolahku lihat saja si Mr. Peta:

Rumah.. pom bensin.. Bintang kidz Ina.

(Sttt.. belum ada pic. sekolahku Mama belum beli batty baru untuk Diggy cam. huuhhh.. cebel)

Aku sakit.....

Pengumuman

Hari ini aku sakit, huk..huk... batuk & pilek.

Hidungku tersumbat.. hukk..hukk....

kata Papa, aku kebanyakan makan kerupuk & es krim.

hukkk...hukkk...hukkk...

maafkan Eza.. papa, karena tidak nurut sama papa...

huk...huk..hukkkk....

kalau ada yang mau tengok aku, jangan lupa ya bawakan eza

buah-buahan, es cream, mainan kereta api, buku gambar + krayon.

terima kasih,

Hasil prakaryaku di sekolah

ini hasil prakarya ku di sekolah loh..

Hai ketemu lagi... Mama baru sempet isi blogku.. soalnya mama sudah punya multiply sendiri (http://mamapradenna.multiply.com)

Tadi pagi mama & papa yang antar aku sekolah looh...

Mama tanya sama aku, eza mau di antar siapa? umi atau mama? aku jawab: mama aja dech.. soalnya aku sayang mama..

Mama & papa masuk agak siang... nggak apa-apa dech, asal eza senang.. Sekalian mama mau ngelunasin uang sekolahku + spp bulan juli.

... makasih mama ... makasih papa.. eza sayang mama & papa...